KELOMPOK CENDRAWASIH
Rumah adat yang kami buat adalah rumah Walewangko dari Suku Minahasa, Sulawesi Utara.
Rumah Walewangko atau rumah pewaria digolongkan sebagai rumah panggung.
•Filosofi rumah adat
•Bagian utama disebut juga bagian depan. Pada bagian utama tidak dilengkapi dengan dinding sehingga mirip dengan beranda.
•Rumah adat Walewangko juga memiliki ruangan untuk menerima yang memeliki hubungan dekat dengan pemilik rumah.
•Bagian kolong rumah adat Walewangko lazim digunakan untuk penyimpanan hasil panen atau godong.
•Bagian dalam rumah hanya terdiri dari tiang tiang penyangga atap rumah.
Contoh, rumah adat Walewangko:
•Deskripsi rumah adat
•Rumah Walewangko berupa rumah panggung yang dibangun diatas tiang dan balik.
•Rumah Wale juga disebut sebagai rumah pewaris.
•Rumah adat Berbentuk rumah panggung yang tiang penopangnya Terbuat dari kayu yang kuat.
•Rumah ini memang dibangun dengan ukuran yang sangat luas , karena dihuni oleh 6-9 keluarga.
•Perancanaan
Projek ini dibuat dalam waktu 2 bukan
-Minggu 1: Membuat Denah rumah
-Minggu 2: Membuat tiang, alas, dan lantai rumah
-Minggu 3: Membuat tiang, alas, dan lantai rumah
-Minggu 4: Membuat dinding, pintu, dan menempel tiang
-Minggu 5: Menyelesaikan pondasi rumah dan menempel lantai
-Minggu 6: Menempel dinding, membuat jendela
-Minggu 7: Membuat atap, pagar, mengecat rumah, memberi dekorasi
-Minggu 8: Finishing dan membuat presentasi
•Alat dan bahan
Alat: Bahan:
-Gunting -Lem
-Stop kontak -Tatakan kue
-Lem tembak -Cat
-Cutter -Kardus
-Kuas -Stik es krim
-Paket cat
-Penggaris
Anggota kelompok:
-Afifah Niswatun Nafiah
-Aulia Syafiqah Irfan
-Ayesya Nurin Latifah
-Rania Alyssa Arifianto
SEKIAN TERIMAKASIH
Komentar
Posting Komentar